Jurnal Manajemen Aset dan Penilai

Statistical Estimation Of Value Range

2023-08-08T09:18:58+02:00

This paper presents a statistical model of Value Range based on Triangular Distribution which adapts the concept of Control Limits in the Control Chart Theory. It is the purpose/aim of the paper to contribute on the methodological issue of Uncertainty which takes the probabilistic nature of uncertainty into account.

Using market comparable data from two cases of commercial land valuation in East Jakarta and Tangerang County, the analytical results of the model suggests that Coefficient of Variation is a key aspect to consider whether the Value Range should be constructed at ± 1s or 2s. The sensitivity analysis indicates that the model works well with less data and data set with narrower variation is generally more favourable.

The practical value of the model is its potential use as a method for valuers to self-examine their valuation output. The model may as well be used as a method to complement fairness analysis, especially when there is a request for external review or even an appeal.

Kinerja Keuangan Perusahaan Konstruksi Di Indonesia

2023-07-25T04:01:07+02:00

Keuangan merupakan kunci kesuksesan perusahaan. Sistem keuangan sangat diperlukan demi menunjang faktor internal maupun eksternal perusahaan. Perubahan kinerja keuangan pada sektor konstruksi dan dipicu pandemi Covid-19 baik pada perusahaan BUMN dan non-BUMN perlu diteliti lebih lanjut ditinjau dari rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas dan rasio efisiensi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan-perusahaan konstruksi dari tahun 2017-2022. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa kinerja perusahaan sektor konstruksi sangat unik sesuai jenis proyek yang ditangani sehingga kondisi keuangan pada delapan perusahaan tersebut menunjukkan adanya turbulensi sesuai periode penelitian. Kepemilikan perusahaan sebagai BUMN dan non-BUMN turut memberikan perbedaan kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas, profitabilitas, solvablitas dan efektivitas. Keseluruhan kinerja tersebut dapat membantu manajer untuk menyusun strategi yang tepat dalam pengelolaan perusahaan.

Estimasi Waktu Ekspos Real Properti Dalam Konteks Nilai Pasar: Studi Kasus Properti Berupa Tanah Kosong Di Provinsi D.I. Yogyakarta

2023-07-19T01:38:15+02:00

Dasar Nilai Pasar adalah dasar Nilai yang paling umum digunakan dalam penilaian. Konsep Nilai Pasar mengasumsikan bahwa Nilai Pasar tingkat harga yang paling mungkin terjadi transaksi terjadi pada pasar terbuka dan kompetitif yang telah dinegosiasikan antara penjual dan pembeli. Untuk mewakili pasar yang terbuka dan kompetitif tersebut, maka dapat diukur dengan menggunakan waktu ekspos. Waktu ekspos (exposure time) dalam konteks nilai pasar menjadi ukuran waktu yang dibutuhkan secara layak dalam melakukan pemasaran properti pada pasar yang kompetitif di tingkat harga hipotesis. Praktik penilaian di Indonesia masih menemui kendala yang signifikan dalam memenuhi definisi dari Nilai Pasar, salah satunya adalah penentuan waktu ekspos. Waktu ekspos dapat diamati dari tanggal permulaan data banding ditawarkan di pasar secara terbuka hingga tanggal terjadinya transaksi. Waktu ekspos yang teramati dari data banding tersebut dapat dijadikan acuan untuk membentuk opini waktu ekspos untuk objek penilaian. Namun hal ini masih menjadi kendala karena tidak adanya basis data yang mencatat tanggal penawaran, tanggal transaksi, tingkat harga transaksi, dan jumlah peminat. Penelitian ini mencoba memberikan alternatif solusi untuk penentuan waktu ekspos dalam konteks Nilai Pasar dengan studi kasus berupa tanah kosong di DI. Yogyakarta. Determinan waktu ekspos properti tanah kosong mengacu, antara lain: (1) harga transaksi properti, (2) harga penawaran properti, (3) spesifikasi fisik properti (luas, lokasi, topografi, dan sebagainya.), (4) Kondisi Pasar, dan (5) Indikator Ekonomi Makro. Data yang dikumpulkan adalah dari agen properti yang menjual tanah kosong di Provinsi D.I. Yogyakarta, sebagai populasi dengan rentang periode bulanan di tahun 2021-2022. Penelitian ini menggunakan model estimasi fixed effect dengan klusterisasi kabupaten/kota yang ada di Provinsi D.I. Yogyakarta. Berdasarkan analisis di lapangan menemukan bahwa waktu ekspos tanah kosong dipengaruhi secara signifikan oleh variabel harga penawaran (Rp), Diskon (%), Suku Bunga Deposito(%), dan Jarak ke fasilitas perbelanjaan terdekat (Km).

Penentuan Waktu Ekspos Dalam Konteks Nilai Pasar : Studi Kasus Properti Rumah Tinggal Di Provinsi D.I. Yogyakarta

2023-05-04T04:57:54+02:00

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan estimasi waktu ekpos dalam konteks nilai pasar untuk properti berupa rumah tinggal. Waktu ekspos adalah estimasi waktu bahwa suatu properti yang dinilai dianggap sudah ditawarkan pada pasar hipotesis untuk dijual sesuai definisi nilai pasar pada tanggal penilaian. Estimasi waktu ekspos rumah tinggal ini adalah berdasarkan analisis kejadian masa lalu dengan asumsi terdapat transaksi pada pasar terbuka dan kompetitif. Waktu ekspos rumah tinggal dalam konteks pasar sangat penting bagi penilai, karena apabila waktu ekspos dapat diestimasi dalam konteks nilai pasar (reasonable exposure time), maka penilai diharapkan dapat mengenali dan melakukan evaluasi dampak dari waktu ekspos yang terbatas (limited exposure time). Penelitian ini menggunakan model estimasi fixed effect dengan klusterisasi kabupaten/kota yang ada di Provinsi D.I. Yogyakarta. Hasil dari model regresi tersebut adalah bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap waktu ekspos adalah: log harga penawaran, persentase (%) diskon, luas tanah, luas bangunan, perumahan dalam kota, jumlah lantai bangunan, jarak ke tempat ibadah, dan topografi datar.

Waktu Ekspos Ruko Dalam Konteks Nilai Pasar

2023-07-19T01:33:01+02:00

Identifikasi yang tidak tepat dalam menentukan waktu ekspose yang wajar terhadap opini nilai pasar dapat mengakibatkan kesimpulan nilai yang tidak kredibel. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis waktu ekspos properti berupa ruko pada area studi Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Kulon Progo. Data yang digunakan adalah data transaksi ruko pada area studi yang kemudian diregresi menggunakan 10 model eksploratif untuk memastikan konsistensi dari signifikansi serta arah pengaruh tiap variabel. Selain estimasi secara kuantitatif, dilakukan pula triangulasi menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dengan key informants. Hal ini dilakukan untuk menghindari bias dan memastikan hasil yang lebih firm mengingat keterbatasan jumlah sampel.

Hasil estimasi data menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan dan konsisten terhadap waktu ekspos ruko adalah harga penawaran, perbandingan luas bangunan terhadap luas tanah, dan jarak ke fasilitas kesehatan. Waktu ekspos ruko rata-rata pada area studi adalah 8 sampai dengan 16 bulan.